1. Head Up Display System 
      Head
 Up Display System adalah tampilan transparan yang menyajikan data tanpa
 mengharuskan penggna melihat dari sudut pandang yang biasa mereka 
lihat. Asal usul nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat 
informasi dengan kepala terangkat (head up) dan melihat kea rah depan 
daripada melihat ke arah bawah bagian instrument.
      Meskipun
 pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang 
digunakan dalam handphone, kendaraan bermotor, dan aplikasi lainnya. Ada
 2 tipe Head Up Display System, yaitu Fixed HUD dan HMD. 
a. Fixed HUD
      Fixed
 HUD mengharuskan penggunaannya melihat tampilan melalui media yang 
dipasangkan ke chassis/bodi mesin. Tampilan yang ditampilkan tergantung 
dari orientasi mesin yang bersangkutan misalkan pesawat tempur.System 
ini digynakan di kebanyakan pesawat tempur.
b. HMD
      HMD
 lebih fleksible karena system ini menampilkan tampilan sesuai dengan  
gerakan kepala pengguna. Contoh HUDS, seperti General Motors yang 
memulai mengembangkan Head Up Display Berteknologi Laser. Dengan inovasi
 ini, pengemudi tak akan lagi menemukan kendala penglihatan pada kondisi
 gelap, hujan bahkan kabut sekalipun.  
2. Tangible User Interface
      Tangible
 User Interface, biasa disingkat dengan TUI, adalah antarmuka dimana 
seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan 
fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan.Salah
 satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang professor di 
laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan 
Istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan 
bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat 
dimanipulasi dan diamati secara lengkap.
      The
 Reactable adalah multi-user instrument music elektronik dengan 
antarmuka pengguna meja nyata. Beberapa pemain simultan berbagi kendali 
penuh atas instrument dengan memindahkan benda-benda fisik di atas 
permukaan meja bercahaya. Bergerak dan berkaitan dengan benda-benda ini,
 mewakili komponen modular synthesizer klasik, memungkinkan pengguna 
unuk membuat kompleks dan dinamis sonic topoligi, dengan generator, 
filter dan modulator, dalam nyata semacam modular synthesiezer atau 
aliran graspable bahasa pemograman yang dikuasai.
      Contohnya
 adalah sistem Topobo. Dimana balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok
 yang dapat bertak bersama, tetapi juga dapat bergerak sendiri 
menggunakan komponen bermotor.Seseorang bisa mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan blok dapat menghapalgerakan-gerakan ini.
3. ComputerVision 
      Computer
 Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan 
yang mempelajari bagaimana computer dapat mengenali objek yang diamati 
atau diobservasi. Arti dari computer vision adalah merupakan ilmu 
pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat, dimana mesin mampu 
mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan 
tugas teretntu.Sebagai suatu ilmu, visi computer berkaitan dengantori 
dibalik system buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar.Data
 gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan 
dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.Sebagai
 disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan
 model untuk pembangunan system.
4. Speech Recognition 
      Automatic Speech Recognition (ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan 
system yang memungkinkan computer untuk menerima masukan berupa kata 
yang di ucap. Teknologi ini, memungkinkan suatu perangkat untuk 
mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dnegan cara digitalisasi
 kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan pola tertentu yang 
tersimpan dalam suatu perangkat.
5. Speech Syntesis 
      Speech synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan manusia 
pidato. Sebuah ssistem computer yang digunakan untuk tujuan ini disebut 
speech synthezer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau
 perangkat keras.Text-to-speech 
(TTS) system bahsa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. System lain
 membuat representasi linguistic simbolis seperti transkripsi fonetik 
bicara. 
Kesimpulan :  
       Interface
 telematika adalah merupakan sebuah teknologi informasi yang berbasiskan
 pada interface yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung.Terdapat 5  macam fitur pada antarmuka telematika, kelima fitur tersebut adalah 
head up display system, tangible user interface, computer vision, speech recognition, dan speech syntetis.
Sumber ref : andreasutomo.wordpress.com 
  
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar